Thursday, June 18, 2015

H-19

H- 19
Apa kabar kekasih? ku harap kau disana senantiasa dalam keadaan baik-baik saja.
Sayang.. tinggal hitungan hari jiwa raga ini bertemu denganmu, apakah kau menantikan hal itu?
Hari-hari terakhir disini, aku melewatinya dengan cemas. Beberapa hari ini aku tidak bisa tidur, makanpun enggan. Tidak ada nafsu makan, ada apa dengan tubuhku?
iya.. besok ketika aku pulang, aku sendiri tanpa teman yang aku kenal. Apa karena itu? Bukankah aku tidak sendirian, ada Allah yang selalu bersamaku. Aku yakin itu, Allah adalah pelindung umat-Nya.

aku tidak sabar akan hari itu dimana hari itu kau sambut diriku dengan senyuman rindu itu sambil bilang "Selamat datang sayang"

Monday, June 15, 2015

Ujian HSK (Hari tak terlupakan)

Minggu, 14 Juni 2015

Malam harinya aku tidak bisa tidur nyenyak karena banyak nyamuk yang berusaha menciumku, lalu skitar pukul 01.00 malam aku bangun sholat malam.
Aku bangun pukul stgh 6 pagi, kemudian sholat subuh dan kembali membuka buku untuk belajar lalu siap- siap berangkat ke kampus.
Ujian dimulai pukul 09.00 pagi, tidak boleh terlambat karena jika terlambat tidak boleh mengikuti ujian untuk itu pukul 07.45 aku menghadang bus di depan stasiun kereta api, bus yang lewat kampus selalu saja penuh dengan orang sampai aku tunggu pukul 08.10, karena aku mengejar waktu lalu aku lari ke terminal bus (kenapa gak dari awal saja kesini pikirku) sesaat sesampai terminal aku juga harus menunggu bis, setelah pukul 08.30 ada bis datang, tetapi yang buat aku tambah merasa cemas ditengah jalan bisnya ngisi bensin lamaaaa, padahal jam ditangan sudah 08.45, sesaat kemudian dosen sdah telepon suruh cepat datang ke kampus.
Sesampai digerbang kampus aku lihat jam ditangan sudah menunjukkan 08.52, jarak gerbang dan fakultas begitu jauh, orang laripun tidak bisa mengejar waktu yang hanya kurang 8 menit. Dalam hati aku berdoa "Ya Allah aku serahkan urusan ini kepadamu" sambil berdoa. Aku mencoba lari tiba-tiba ada dosen yang naik mobil menjemputku digerbang kampus, untunglah sampai kelas kurang 5 menit ujian aku sampai kelas.
Bukan masalah ujiannya susah atau tidak, tetapi masalah masuk ujian. Apapun yang sudah dipersiapkan dengan baik jika tidak memperhatikan hal kecil saja maka semua bisa sangat gagal.

Friday, May 29, 2015

Bad Day

Jum’at, 29 Mei 2015

Hari ini aku masih sibuk latihan tradisi teh China, setelah berhari-hari latihan dan harus meninggalkan jadwal kuliah yang seperti biasanya.
Entah kenapa hari ini aku bad mood lebih dari biasanya, yahh asal mulanya adalah kostum yang aku pakai untuk pementasan teh tidak sesuai dengan agamaku (qipao) dosen tetanggaku berkata “kalau kamu pakai qipao atau pakaian China tidak pas kalau pakai jilbab, tidak bagus dilihat” katanya. Aku kemudian diam padahal pementasannya tinggal tiga hari lagi.
Kemudian dosen tetanggaku itu menyuruhku untuk mencoba baju qipao yang pendeknya selutut, tiba-tiba teman sekamar berkata “ kalau kamu mau pakai qipao harus cuma satu baju tidak bisa di lapisi dalamnya kayak gitu,” nahh aku mikir sejenak gimana gambarannya jika Cuma pakai qipao pendek tetapi atasnya memakai jilbab. ---___---
Dia tidak tahu bahwa jika orang memakai jilbab harus tangan dan kaki ditutupi (aurat) dia mikirnya yang penting rambut saja yang ditutupi. Lalu dia berkata “teman kelasku juga ada yang islam, tetapi yang aku tahu dia tidak memakai jilbab bahkan dia tetap memakai rok pendek tidak apa-apa, dia juga tidak sholat”
Lalu saat aku sedang mandi, mereka bisik-bisik (dosen sama teman sekamar) setelah aku keluar dari kamar mandi kemudian dosen itu langsung Tanya “mandinya cepat sekali” dalam hati aku berkata “lebih baik aku mandi cepat daripada tidak mandi”
Iyahh budaya kita tidak sama, mereka jarang mandi. Mandi apabila ada keringat saja. Belum lagi hari ini barang yang aku beli di taobao kata temanku belum sampai juga padahal udah seminggu lebih pesannya.
Aku juga tidak suka ketika dia berbisik-bisik dibelakangku “vera kalau masak hanya sedikit, blab la bla” kemudian dia mengawasiku masak sambil ngobrol ma teman skamarku. Padahal aku ngerasa itu cukup satu porsi malah aku kadang suka nambah nasi juga. Ingin rasanya ketika mereka ngomongin tentang aku, telingaku aku tutup atau setidaknya mereka ngbrol dgn bahasa daerah agar aku tidak paham.
Hari ini benar-benar…
Beri aku kekuatan Tuhan, hanya kepada-Mu aku mohon pertolongan, berilah hamba ketabahan. Semoga pahitku ini akan menjadi manis dikemudian hari. Tetap smile J


Saturday, May 23, 2015

Jejak Rindu

Hari ke 236

Pagi ini ku buka mata, dan masih menghirup udara di negri tirai bambu, ku raih posel usangku berharap bahwa ada kau yang mengucapkan selamat pagi sayang. Hari ini hari minggu dimana dulu, kita selalu bermain bersama.
Kembali ku buka hpku dan ku lihat kalender, aku lega bahwa aku melewati hari demi hari disini.
Ada banyak kata yang ingin aku ucapkan disetiap waktu selama kau tak ada disampingku, sesekali aku menyempatkan lewat chatting yang biasa kita gunakan.
Aku rindu kau mengelus halus kepalaku, aku rindu kau menggenggam erat tanganku disaat tanganku berubah panas, aku rindu kau mengecup lembut keningku usai kita solat jamaah. 
Hanya Lamunan yang ku rasa bisa mengobati rinduku. Aku berharap kita bisa bertemu kembali dan kau menungguku pulang.


Aku masih merindukanmu, selalu…




Rindu

Bagaimana kau akan menajlani hari-harimu sementara diluar sana ada orang yang menunggumu pulang?

Rindu

setiap menit dalam keadaan apapun aku selalu memikirkannya, yahh karena hanya itu yang bisa membuatku bertahan di lingkungan ini. Lingkungan yang jauh dari orang-orang terdekat, dimana orang yang berada disekitarku asing. Budaya bahasa dan negara yang tidak sama.
Setiapku sendiri didalam kamar, bis aku selalu membayangkan jiwanya, raganya ada bersamaku. Disampingku menjagaku.
Aku rindu padanya..
Ingin ku bersanding dengannya, mengisi hariku dengan canda tawa, melakukan hal-hal gila namun tetap ceria. Aku rindu...
Dengannya aku bisa menjadi diriku sendiri.




Saturday, May 16, 2015

Jalan-jalan ke 苗王山庄 (Miao King City ) dan 茶园 (Kebun teh)

Pagi ini tidak ada agenda sepert biasa, lalu kemudian temanku Aron, kevin dan Erwin mengajakku untuk pergi keluar.
Aku dengan baju biasa tanpa persiapan apa-apa langsung cuss. Awalnya kita naik bis umum 大米xxx satu orang 10 yuan sampai di terminal atas (1 jam perjalanan) sambil menunggu bis kedua datang aku kemudian ke toilet membayar 1 yuan, dimana toiletnya horor, jangan bayangkan itu ada koslet, cuma dibawah ada smcam kayak kali kcil gitu dan tidak ada air, okelah, lalu keluar dr toilet, bis ternyata telah datang kemudian bayar 4 yuan untuk sampai di perbatasan (setengah jam) lalu kami turun kemudian pemandu menelpon bahwa akan ada bis yang mengantar kami ke tempat tujuan, akhirnya kami naik bis ketiga. Jalannya curam, hanya bisa dilewati satu mobil kanan dan kiri sudah sawah-sawah dimana perjalnannya naik turun gunung.
Akhirnya sampai setelah cukup jantungan didalam mobil, kurang tau habis berapa tetapi temanku memberikan 200 yuan kepada sopir (waaah mahal)
Tapi inilah kami sampai di Miao King City, sebelumnya aku pernah lihat tempat ini di TV waktu pelajaran budaya China.







Lalu setelah puas, kami melanjutkan perjalanan ke kebun teh, tidak jauh dari tempat tujuan pertama. 





Tertarik untuk liburan disini? jika ingin beli pernak-pernik China disini juga menjual berbagai macam khusunya baju adat sini. Akan tetapi pengunjung harus lebih pintar menawar. Jika total biaya untuk bisa ain kesini kira-kira harus menyediakan 60 yuan satu orang jika diukur dari Tongren 职员. 

Foto penampakan "Mata" di China / Tiongkok

Kemarin sore sewaktu aku naik bis kampus perjalanan ke kampus, iseng saja memotret diluar, karena waktu itu ada iklan yang biasanya mereka berpakaian seragam sambil memegang spanduk, bermain alat musik. Aku tidak menyadari bahwa foto yang dalam hpku ada sesuatu.
Sampai usai kelas, aku buka galery foto dan menemukan sesuatu yang aneh.







Nahh bagaimana menurut Anda?