Aku tak pernah membayangkan
bila diriku akan tinggal di negri rumpun bambu. Aku teringat saat masih kecil
sekitar masa sekolah dasar, aku tertarik pada film putri huan zhu dimana semua
pemerannya memakai baju tradisional dan yang paling menonjol adalah hiasan
dikepala xiao yan zi bunga besar, dari film itu aku berharap bisa pergi ke
China dan bisa beli hiasan dikepala.
Sepuluh tahun berlalu, kini aku
benar-benar berada di China, walaupun aku satu-satunya orang dikota ini yang
menggunakan jilbab tapi aku tetap mempertahankannya. Awalnya aku bingung dengan
waktu solat dinegara ini, karena tidak ada suara adzan. Akhirnya aku menyamakan
waktu dengan di Indo, saat itu musim gugur akhir, terbit dan tenggelam matahari
hampir sama dengan waktu di Indo.
suatu ketika seorang dosen menghampiriku, beliau bertanya "kenapa sih kamu kok pakai jilbab?" lantas aku jawab "ini karena agamaku." lalu beliau kembali bertanya "berarti kamu gak sisiran, rambutnya tidak dirawat ya?" lalu aku jelaskan, dan beliau sepertinya tertarik dengan islam. ada juga temanku yang tahu jika aku tidak makan babi. lalu dia pikir agamaku adalah Budha dan dia pikir aku tidak makan yang bernyawa -_-
suatu ketika seorang dosen menghampiriku, beliau bertanya "kenapa sih kamu kok pakai jilbab?" lantas aku jawab "ini karena agamaku." lalu beliau kembali bertanya "berarti kamu gak sisiran, rambutnya tidak dirawat ya?" lalu aku jelaskan, dan beliau sepertinya tertarik dengan islam. ada juga temanku yang tahu jika aku tidak makan babi. lalu dia pikir agamaku adalah Budha dan dia pikir aku tidak makan yang bernyawa -_-
jikapun saat ingin makan jajanan
diluar, jajanan sosis mie yang siap saji ataupun menu makanan perlu
diwaspadai. Pasalnya, aku tiap kali pengen beli makanan diluar, pasti pedagang
menggunakan minyak babi. Pernah suatu ketika aku bersama temanku makan di
pedagang kaki empat, aku dan temanku pesan nasi goreng, aku udah bilang tanpa
daging babi minyaknya pakai minyak sayur. Pas aku mau makan, temanku liat ada
daging, terus dia Tanya ke aku “eh ini ada daging babinya, kalau dipinggirin
dagingnya gimana?” akhirnya aku pesan lagi dengan syarat minyak sayur tanpa
daging babi, harganya pun terus dinaikin.
![]() |
nasi goreng babi |
Untuk menghindari hal-hal
seperti itu lagi, dosenku menempatkan aku disebuah apartemen guru. Walaupun
tidak begitu bagus tapi lumayan bisa masak sendiri di apartmn dan bisa melaksanakan
solat 5 waktu dengan tenang. Untuk biaya hidup di China jika tidak masak, satu
bulan minimal harus menyediakan 400 yuan (800ribu) itupun kalau makan dikantin
harganya lebih murah kalau aku disini 300yuan (600ribu) itu udah termasuk bayar
wifi yang satu bulannya 50yuan, dan bisa makan 3 kali sehari serta bisa
jalan-jalan. Hehehe hemat ga?
Saat musim dingin mau wudzhu
aku menggunakan air panas, karena awal-awal musim dingin aku menggunakan air
biasa, air terasa seperti es, dan jari-jari tangan kakiku bengkak, bahkan
sampai sekarang bekasnya masih ada.
![]() |
jadwal sholat |
Sudah hampir 4 bulan berada di
Negara panda. Aku sangat rindu tanah kelahiran, aku kangen suara adzan. Pernah
suatu ketika terbesit.. jika aku pulang nanti aku pengen rajin ke masjid, solat
berjamaah. Karena selama disini aku solat sendirian. Aku juga kangen keluarga,
hampir tiap malam aku memimpikan bertemu dengan keluargaku. Aku kangen cuaca
diindo, iyaa.. disini aku selalu memakai tiga lapis baju dan jaket, karena
sekarang ini sedang musim dingin, dan suhu udara mencapai -9 derajat.
Dan aku kangen kamu..
Pacarku yang selalu menunggu
aku pulang. Terimakasih selalu mengkhawatirkan aku, aku disini baik-baik aja
sayang.. kelak kita akan kembali bersama lagi, iyah… aku menanti hari itu
NB: jangan lupa buket bunganya
ya :D
Halo reza, saya bln depan akan berangkat ke china untuk sekolah bahasa. Boleh minta kontak reza gak? Mau tanya2 tentang disana. Makasi
ReplyDelete