Dear memory
Aku tak pernah membayangkan
bila waktu bisa mengubah keadaan. Setidaknya aku tak membayangkan bahwa akan
secepat ini.. satu tahun lalu tepat di bulan februari adalah masa yang indah,
bulan dimana cintaku bersemi. Sebut saja dia rikza, kami sebenarnya teman
kantor yang baru saja kenal. Suatu hari saat acara imlek di ketandan,
malam-malam dia datang menemaniku menghabiskan malam di acara itu, saat itulah
rasa itu benar-benar mekar, ku merasakan semi di dalam hatiku. Hingga tanggal
15 februari dia menyatakan cinta kepadaku, aku menerimanya mem.. aku masih
ingat waktu itu abu tebal gunung kelud bertebaran dimana-mana, mungkin ini yang
dinamakan romance in the grey :D
Dia selalu ada saat aku butuh
mem.. seperti saat dia membantuku membuat tugas akhir kuliah, kemudian
menemaniku dan menungguku dibalik pintu saat aku sidang tugas akhir, menjadi
pendampingku saat aku wisuda hingga dia
mengantarkanku ke bandara. yah.. aku mendapatkan beasiswa ke luar negri,
mungkin ini ujian cinta kami yang harus dijalani.
![]() |
acara imlek di ketandan (13 Februari 2014) |
![]() |
usai pendadaran ( 30 Juni 2014) |
acara wisuda ( 20 Agustus 2014) |
Satu tahun berlalu, aku
sekarang di negri orang. Saat ini sedang pergantian musim dingin ke musim semi,
tak henti pikiranku melayang satu tahun silam. Kami masih menjalani hubungan
yang orang sebut itu LDR. Meskipun jarak ribuan miles tapi tak ada yang
menghalangi batas orang mencinta. Ini adalah pertama kalinya aku berhasil
membangun hubungan selama satu tahun. Setiap hari aku menghitung hari kurang
berapa lama lagi yang harus aku lewati agar segera kembali kepelukannya, aku
bahagia apabila malam datang, sebab malam kan datangkan hari esok dan hari
pasti berganti.
Buat pacarku Rikza yang jauh
disana, happy anniversary honey. Ada pepatah mengatakan “Jarak bukanlah
pembunuh, melainkan ibu yang mengajarkan hati bagaimana menimang rindu” tunggu
aku pulang sayang, lalu kita ciptakan mimpi-mimpi kecil kita
0 comments:
Post a Comment